Rabu, 10 September 2014

HIDAYAH



Assalamualaikum sahabat blogger,  apa kabar buat anda semua ?? semoga anda semua sehat selalu. Aamiin.. setelah sekian lama vakum, akhirnya saya datang kembali dengan menulis suatu artikel menarik yang diambil dari beberapa sumber. okeh langsung aja baca artikelnya dibawah ini...
Pernah dengar gak? Ada orang yang berkata “saya mau baik, tapi belum dapat hidayah”, atau “saya ingin sekali kerudungan, tapi saya belum dapat hidayah”, atau “kok hidayah belum turun-turun juga, padahal teman-teman yang lain udah ngerti semua pelajarannya” atau “ saya belum mau sholat, karena belum dapat hidayah”. Sering kali hidayah dijadikan kambing hitam. Lalu Apakah sebenarnya hidayah itu ???
hidayah adalah petunjuk. Tapi kebanyakan orang, ketika mendapatkan petunjuk, yang mereka rasakan adalah pusing, bingung, ribet, bodo amat, dan ragu-ragu. Tidak ada orang yang langsung ngerti ketika mereka mendapatkan hidayah.

Ada 3 kaum yang tidak akan diberi hidayah oleh Allah yaitu :
  1. Kaum kafir, di Al-Qur’an Allah menjelaskan 4 kali yaitu pada surah (Al-baqarah : 264), (At-maidah:67), (At-taubah:37), dan (An-nahl:107).
  2. Kaum Fasik, di Al-Qur’an Allah menjelaskan 5 kali yaitu pada surah (At maidah : 108), (At taubah : 24), (At taubah : 80), (As shaff : 5), dan (Al munafiqqun : 6)
  3. Kaum yang dzolim, di Al-Qur’an Allah menjelaskan 8 kali yaitu pada surah (Al baqarah : 258), (Al An’am : 51), (Al an’am : 144), (At taubah : 16), (Al qashash :50), (Al ahqaaf : 10), (As shaff : 7), (Al jumu’ah : 5) 


Orang kafir adalah orang yang menyembah tuhan selain Allah. Orang kafir dibagi menjadi 2 golongan. Yang pertama ahli kitab, yaitu orang nasrani dan yahudi. Yang kedua adalah orang musrik yaitu orang kafir yang lain selain nasrani dan yahudi.
Orang fasik adalah orang yang tidak bisa mengambil pelajaran dari perumpamaan-perumpamaan yang Allah berikan. Atau orang yang tahu yang mana yang baik dan yang mana yang buruk tetapi tetap saja melakukan yang buruk. Serta orang-orang yang tidak percaya dengan janji Allah.
Orang yang dzolim adalah orang yang tidak adil dalam menjalani kehidupan. Atau orang yang dikasih amanah tapi dilanggar.
Dari 3 golongan diatas terdapat 1 persamaan yaitu mereka tidak mau menuruti aturan Allah. Allah menjelaskannya pada surah al maidah : 44-45, 47.
Dan bisa jadi selama ini kita belajar sungguh-sungguh namun tak masuk ilmunya keotak, itu dikarenakan kita masih berada di 3 golongan diatas. Bisa jadi :D
Berbicara tentang hidayah, hidayah terbagi atas 3 bagian lagi. Yaitu :


  1. Hidayah khulqi (Akal)
bisa dibilang petunjuk penciptaan. Atau petunjuk yang diberi bersamaan dengan penciptaan manusia. Semua manusia dapat, baik pria maupun wanita, baik kaya maupun miskin. Allah menjelaskannya pada surah al-balad : 10 yang artinya “dan kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan”. Jadi, Allah telah membebaskan manusia memilih diantara dua jalan yaitu baik dan buruk. Maka Allah telah memberikan petunjuk dengan diberikannya akal kepada manusia. Maka orang yang disuruh beriman hanyalah orang yang mempunyai akal.

     2.  Hidayah irsyad wal bayan (petunjuk Al-Qur’an dan As-sunnah)
 
Allah menjelaskannya surah as shaff : 9 yang artinya “Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya diatas segala agama-agama meskipun orang-orang musyrik”. Jadi, petunjuk yang kedua adalah Al-Qur’an dan As-sunnah, yang sudah turun pada zaman Rasullullah sampai sekarang

3.               3.  Hidayah taufiq (petunjuk persetujuan Allah)

Allah bersabda dalam surah Al-fatihah : 6 yang akhir ayatnya menjelaskan “tunjukilah kami jalan yang lurus”. Hidayah inilah yang tidak semua orang bisa menggapainya, karena itulah kita selalu berdoa setiap hari untuk memintanya.
Jadi kesimpulannya :

Keterangan :
Jika akal menjangkau Al-Qur’an dan As-sunnah maka Allah akan turunkan Hidayah taufiq. Tapi selama akal tidak dipergunakan untuk menjangkau Al-Qur’an dan As-sunnah Allah tidak akan pernah menurunkan Hidayah Taufiq. Maka rasulullah mengatakan “sungguh menyenangkan orang yang mendapatkan karunia yang paling besar dari pada Allah dari seorang hamba yaitu faqih fiddin (paham dalam urusan agama sehingga Allah telah memberikan persetujuan). Maka orang yang menerima Al-Qur’an akan menjadi muslim, orang yang menolak Al-Qur’an akan menjadi kafir, dan orang yang setengah-setengah akan menjadi munafik
 
mungkin hanya ini yang bisa saya tulis, apa bila ada kesalahan dalam penulisannya, itu adalah murni kesalahan saya dalam mengetik karena belum mahir seperti jackie chan. dan apabila tulisan ini benar, itu datangnya dari Allah. dan kasih saran apabila ada kesalahan dalam penulisan ini. akhir kata, wassalamualaikum,wr,wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar