Assalamualaikum sahabat blogger, apa kabar buat anda semua ?? semoga anda semua sehat selalu. Aamiin.. setelah sekian lama vakum, akhirnya saya datang kembali dengan menulis suatu artikel menarik yang diambil dari beberapa sumber. okeh langsung aja baca artikelnya dibawah ini...
Pernah dengar gak?
Ada orang yang berkata “saya mau baik, tapi belum dapat hidayah”, atau “saya
ingin sekali kerudungan, tapi saya belum dapat hidayah”, atau “kok hidayah
belum turun-turun juga, padahal teman-teman yang lain udah ngerti semua
pelajarannya” atau “ saya belum mau sholat, karena belum dapat hidayah”. Sering
kali hidayah dijadikan kambing hitam. Lalu Apakah sebenarnya hidayah itu ???
hidayah adalah
petunjuk. Tapi kebanyakan orang, ketika mendapatkan petunjuk, yang mereka
rasakan adalah pusing, bingung, ribet, bodo amat, dan ragu-ragu. Tidak ada
orang yang langsung ngerti ketika mereka mendapatkan hidayah.
Ada 3 kaum yang
tidak akan diberi hidayah oleh Allah yaitu :
- Kaum kafir, di Al-Qur’an Allah menjelaskan 4 kali yaitu pada surah (Al-baqarah : 264), (At-maidah:67), (At-taubah:37), dan (An-nahl:107).
- Kaum Fasik, di Al-Qur’an Allah menjelaskan 5 kali yaitu pada surah (At maidah : 108), (At taubah : 24), (At taubah : 80), (As shaff : 5), dan (Al munafiqqun : 6)
- Kaum yang dzolim, di Al-Qur’an Allah menjelaskan 8 kali yaitu pada surah (Al baqarah : 258), (Al An’am : 51), (Al an’am : 144), (At taubah : 16), (Al qashash :50), (Al ahqaaf : 10), (As shaff : 7), (Al jumu’ah : 5)
Orang kafir adalah
orang yang menyembah tuhan selain Allah. Orang kafir dibagi menjadi 2 golongan.
Yang pertama ahli kitab, yaitu orang nasrani dan yahudi. Yang kedua adalah orang
musrik yaitu orang kafir yang lain selain nasrani dan yahudi.
Orang fasik adalah
orang yang tidak bisa mengambil pelajaran dari perumpamaan-perumpamaan yang
Allah berikan. Atau orang yang tahu yang mana yang baik dan yang mana yang
buruk tetapi tetap saja melakukan yang buruk. Serta orang-orang yang tidak
percaya dengan janji Allah.
Orang yang dzolim
adalah orang yang tidak adil dalam menjalani kehidupan. Atau orang yang dikasih
amanah tapi dilanggar.
Dari 3 golongan
diatas terdapat 1 persamaan yaitu mereka tidak mau menuruti aturan Allah. Allah
menjelaskannya pada surah al maidah : 44-45, 47.
Dan bisa jadi
selama ini kita belajar sungguh-sungguh namun tak masuk ilmunya keotak, itu
dikarenakan kita masih berada di 3 golongan diatas. Bisa jadi :D
Berbicara tentang
hidayah, hidayah terbagi atas 3 bagian lagi. Yaitu :
bisa
dibilang petunjuk penciptaan. Atau petunjuk yang diberi bersamaan dengan
penciptaan manusia. Semua manusia dapat, baik pria maupun wanita, baik kaya
maupun miskin. Allah menjelaskannya pada surah al-balad : 10 yang artinya “dan
kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan”. Jadi, Allah telah membebaskan
manusia memilih diantara dua jalan yaitu baik dan buruk. Maka Allah telah
memberikan petunjuk dengan diberikannya akal kepada manusia. Maka orang yang
disuruh beriman hanyalah orang yang mempunyai akal.
2. Hidayah irsyad wal bayan (petunjuk Al-Qur’an dan As-sunnah)
Allah
menjelaskannya surah as shaff : 9 yang artinya “Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya
dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya diatas
segala agama-agama meskipun orang-orang musyrik”. Jadi, petunjuk yang kedua
adalah Al-Qur’an dan As-sunnah, yang sudah turun pada zaman Rasullullah sampai
sekarang
3. 3. Hidayah taufiq (petunjuk persetujuan Allah)
Allah
bersabda dalam surah Al-fatihah : 6 yang akhir ayatnya menjelaskan “tunjukilah
kami jalan yang lurus”. Hidayah inilah yang tidak semua orang bisa menggapainya,
karena itulah kita selalu berdoa setiap hari untuk memintanya.
Jadi
kesimpulannya :
Keterangan
:
Jika
akal menjangkau Al-Qur’an dan As-sunnah maka Allah akan turunkan Hidayah taufiq.
Tapi selama akal tidak dipergunakan untuk menjangkau Al-Qur’an dan As-sunnah
Allah tidak akan pernah menurunkan Hidayah Taufiq. Maka rasulullah mengatakan
“sungguh menyenangkan orang yang mendapatkan karunia yang paling besar dari
pada Allah dari seorang hamba yaitu faqih fiddin (paham dalam urusan agama sehingga
Allah telah memberikan persetujuan). Maka orang yang menerima Al-Qur’an akan
menjadi muslim, orang yang menolak Al-Qur’an akan menjadi kafir, dan orang yang
setengah-setengah akan menjadi munafik
mungkin hanya ini yang bisa saya tulis, apa bila ada kesalahan dalam penulisannya, itu adalah murni kesalahan saya dalam mengetik karena belum mahir seperti jackie chan. dan apabila tulisan ini benar, itu datangnya dari Allah. dan kasih saran apabila ada kesalahan dalam penulisan ini. akhir kata, wassalamualaikum,wr,wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar